Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengupas Cara Kerja Spektrofotometer


Spektrofotometri: Mengukur Intensitas Cahaya yang Diabsorpsi

Prinsip Dasar Spektrofotometri: Hukum Beer-Lambert

Penasaran nggak sama spektrofotometri? Nah, spektrofotometri adalah alat yang sering digunakan buat ngeukur intensitas cahaya yang di-absorpsi sama suatu sampel. Jadi beginsi kerjanya gini nih, cahaya dengan panjang gelombang tertentu ini akan terpancar ke kuvet yang udah berisi cairan atau zat yang mau diukur kadar atau konsentrasinya. Terus cahaya ini akan lewat deh sampe ke detektor yang ada di sisi seberangnya tuh. Nah, tuh detektor ini bakal ngukur intensitas cahaya yang udah lewat diukur sebagai sinyal listrik. Terus, sinyal listrik itu bisa dikonversi dan ditampilin di layar atau komputer kita. Jadi, data ini bisa kita pake buat ngitung kadar atau konsentrasi zat yang ada di sampel tadi.

Jenis-jenis Spektrofotometer

Pernah dengar Beer-Lambert? Jadi, prinsip dasar spektrofotometri itu bergantung pada hukum Beer-Lambert nih. Hukum ini bilang kalo absorbansi suatu sampel itu berbanding lurus sama konsentrasi zat di sampel dan ketebalan sampelnya juga. Artinya, semakin pekat konsentrasi zat, semakin gede juga nilainya. Dan ini dipake buat ngitung konsentrasi atau kadar zat yang ada di sampel tadi pake spektrofotometer.

Tapi tau nggak? Ada beberapa jenis spektrofotometer yang biasa dipake di berbagai bidang. Contohnya, ada spektrofotometer UV-Vis yang sering dipake buat ngukur absorbansi sampel pake sinar ultraviolet sama tampak. Biasanya dipake di bidang kimia analitik, biologi molekuler, dan ilmu farmasi gitu. Selain itu, ada juga spektrofotometer inframerah (IR) yang dipake buat menganalisis ikatan kimia dalam senyawa. Bermanfaat banget tuh buat bidang kimia organik dan analisis makanan. Yang terakhir, ada spektrofotometer fluoresensi yang dipake buat ngukur cahaya yang dipancarin sama sampel. Biasanya bikin cahaya terang gitu. Ini sering dipake di bidang biologi seluler, biokimia, dan genetik.

Kesimpulan

Jadi, spektrofotometer itu alat yang penting banget buat ngukur absorbansi cahaya dari suatu sampel. Kerja alat ini ngeliat intensitas cahaya yang diabsorpsi sama sampelnya dengan panjang gelombang tertentu. Prinsip kerjanya dasar-dasar banget, didasarin hukum Beer-Lambert tadi. Ada beberapa jenis spektrofotometer yang sering dipake, seperti UV-Vis, IR, dan fluoresensi. Pokoknya, alat ini berguna buat banyak bidang, geng!

cara kerja spektrofotometer

Posting Komentar untuk "Mengupas Cara Kerja Spektrofotometer"